Saturday, November 27, 2010

Sempurna


Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini,, Karena hanya Allah yang Maha Sempurna

Banyak manusia yang seharusnya menjadi rugi. Rugi dan merasa bahwa sia-sia saat apa yang mereka lakukan tak membuahkan hasil yang memberikan manfaat bagi orang lain.

 Tahukah kawan, bahwa sebenarnya kita telah melakukan banyak kerugian yang mungkin tak pernah kita sadari karena kita tak pernah memikirkan dan mengevaluasi diri kita. Sudah benarkah hal yang kita lakukan?

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)

Inilah surat dalam Al-Qur'an yang mana menjelaskan betapa manusia hidup dalam kerugian yang besar jika ia tidak beriman terhadap kuasa Alllah dan beramal shaleh. Benar-benar surat yang membuat hati pembaca merasa merinding akan makna yang terkandung di dalamnya..

Saat ini, dunia terus berputar dan semakin tua..seperti umur kita yang semakin lama semakin bertambah dan tua. Lalu, akankah kita akan menyiakan hidup kita yang memang benar tinggal sejengkal? Semoga kita bukanlah termasuk orang-orang yang merugi sobat..aamiin

Sadar atau tidak, banyak hal positif yang seharusnya bisa kita manfaatkan untuk membuat orang lain bahagia misalnya dengan berbagi. Bahagia akan kehadiran kita dan bahagia akan apa yang kita berikan untuk orang lain lain tersebut. Bukankah hal itu adalah yang paling membahagiakan?. Nah kita ambil saja contoh kecil yang mungkin sering dianggap remeh oleh orang lain. Apakah itu? Harta? Tahta?
Itu memang bisa membuat orang bahagia, namun hal itu terlalu besar jika dibandingkan dengan hal kecil yang akan dibicarakan.

Senyum. Senyum adalah hidayah dari Allah SWT untuk semua hamba yang memancar seperti pijaran sinar alamiah yang memancar dari wajah – wajah makhluk ciptaan Allah SWT. Tanpa kita sadari terkadang kita selalu meremehkan arti senyum itu sendiri. Apalagi saat terjadi polemik hidup yang menghimpit jiwa justru senyum kian tenggelam dan surut oleh derita. Untuk sebuah senyum aja rasanya seperti harus membayar ratusan ribu. Amat sayang dan sulit . Sungguh memprihatinkan! Kalau sudah demikian lengkap sudah lukisan jiwa seperti rumah yang kosong tanpa cahaya penerangan. Gelap, suram dan menyeramkan. Sungguh pun demikian amat disayang apabila sinar kemulyaan dari Allah SWT kita sia-siakan. Sayang kan ? Bukankah Rasulullah pernah mengajarkan untuk senyum? Karena senyum itu ibadah. Tinggal kita yang harus bisa menyiasati agar senyum yang kita berikan itu tidak menimbulkann fitnah. Itu tugas kita untuk mentelaah arti senyum yang akan kita berikan sebagai seorang muslim. Lagi pula, bukankah senyum itu sedekah?

Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Nah, masih sulitkah untuk berbagi? ^_^

Balik lagi dari topik awal, manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia. Meskipun begitu, manusia banyak yang lalai akan kemuliaannya. Berbuat tanpa tahu aturan agama, mengedepankan ego dan yang pasti tanpa memikirkan dampak apa saja yang akan di dapat setelah itu.

Islam tidak membutuhkan orang yang merasa sempurna, namun Islam hanya berisi orang-orang yang teguh iman dan pendirian terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah Nya. Karena dengan dua hal itulah maka kita akan mendapatkan surga Allah dan nikmat akan kesempurnaan Kuasa-Nya. Nah sobat, masih berminat untuk jadi manusia yang mendapat kesempurnaan dari Allah? dan jika iya. Yuuks kita segera tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT.

Nah kawan, sedikit ulasan dariku bukanlah apa-apa jika dari kalian tak ada yang berubah, karena semua berawal dari hal kecil dan yang pasti dari diri kita sendiri. Just Do d Best Guys.

No comments:

Post a Comment