Wahai akhi yang semoga selalu dirahmati Allah...
Mengertilah aku sekarang...
Tunduknya wajahmu...
Keras dan tegasnya suaramu...
juga sikapmu yang seakan selalau menjauh dariku...
Itu semua adalah caramu mencintaiku...
Bukankah begitu wahai calon imamku ?
Bukan seperti kebanyakan kekasih yang menyatakan cinta dengan sejuta pujian
Bukan seperti mereka yang membalas dengan sikap sayang
Bukan seperti mereka yang meluluhkan harga diri dengan pengorbanan
dan bukan pula seperti mereka yang rela menguras tenaga dan materi.
tapi...
Dengan tundukanya wajahmu, bukan kau ingin berpaling dari aku
namun kau berusaha menjaga pandanganku dari tiap runcingnya panah iblis
Dengan mempertegas suaramu, bukan karena kau ingin menyakitiku
namun kau ingin menjaga hatiku dari bisikan setan yang seakan tak berhenti menipu
Dengan menjauh dariku, bukan berarti kau membenciku
namun kau ingin menjagaku dari khalwat yang siap kapan saja menjebak disaat lemah
Itulah caramu akhi...
Itulah bagaimana caramu mencintaiku
Bagaimana caramu mencintaiku karena Allah
Mencintaiku dengan menjaga dirimu dan diriku
Menjaga kesucianmu dan kesucianku
Menjaga kehormatanmu dan kehormatanku
Menjaga kebeningan hatimu dan kebeningan hatiku
Akhi...
Tak mengapa kita jauh saat ini,
karena kelak Allah yang akan menyatukan kita dalam ikatan suci
Tak mengapa kita berpisah saat ini,
karena kelak Allah yang akan menyatukan kita dengan janji suci
Tak mengapa kita menjaga saat ini,
karena itu jauh lebih berarti dan suatu saat nanti kan abadi.
Aku yakin akhi...
janji Allah adalah pasti,
Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik
begitu pula dengan Lelaki yang baik adalah untuk wanita yang baik.
Seperti inilah caramu mencintaiku...
dengan menjaga kesucian diri, jiwa dan hati
yang nantinya akan kau persembahkan hanya untukku kelak
Oleh karena itu,
kan ku jaga kesucian diri, jiwa dan hatiku
dan kemudian kan kupersembahkan hanya untukmu kelak
dengan ini...
ku titipkan rasa cintaku hanya padaMu ya Allah...
kumohon agar rasa ini terjaga kesuciannya...
sampai suatu saat aku dan kamu dipertemukan...
sampai ajal menjemput...
sampai di surga-Nya yang abadi nanti. aamiin.
by: reN
pengalaman pribadi ya kak??
ReplyDeletemoga bersatu kelak dibawah naunganNya...
^_^ aamiin alhamdulillah, bener2 suatu pelajaran yang paling berharga dari Allah buad hidup saya.. jazakillah...
ReplyDelete