Bintang

Assalamu'alaikum wahai bintangku,
Bagaimana kabar kamu di atas sana?
Masihkah sinarmu terang di tengah gelapnya malam?
Masihkah sinarmu benderang walau mendung menutupi sosokmu?
dan masihkan kau ada di tempat yang sama, meski dunia selalu berputar dari porosnya?
Masihkah?
Hening---------------------


Bintang cantik pujaanku,
Tidakkah kamu merasa bosan, hanya diam bersinar tanpa pergerakan?
Padahal aku mendamba menari bersamamu di tengah hamparan ilalang saat senja.
Tidakkah kamu mau turun ke bumi untuk menyapaku, barang sebentar saja?
Padahal sudah kusiapkan secangkir teh manis lengkap dengan hiasan potongan jeruk di cangkirnya.
Tidakkah?
Hening---------------------

Bintang terang impianku...
Datang dan bawalah aku pergi bersamamu.
Ajak aku menemani tugas malammu menerangi gelapnya angkasa raya.
Datang dan peluklah aku dalam dekapmu.
Ajak aku bermimpi dan katakan bahwa kita dekat meski tak bersama.
Datang dan ceritakan apa yang kamu lihat di atas sana.
Ajak aku menjelajah dunia walau sekedar dalam imajinasi belaka.

Wahai bintangku...dengar aku.
Tak peduli seberapa jauh jarak antara bumi dengan langit.
Aku tetap melihatmu.
Tak peduli seberapa sulit tangan meraih salah satu sudutmu.
Aku tetap menggapaimu.
Tak peduli seberapa jahat awan menutupmu hingga tak terlihat.
Aku tetap menunggu kemunculanmu.

Karena aku percaya...
Bintang akan tetap kuat berdiri di atas langit sana.
Bintang akan tetap bersinar walau tertutup mendung hitam.
Bintang akan tetap menjadi terang karena redupnya kan membuatnya semakin kuat.
dan itulah Bintangku.
Bintang terbaik yang Mampu bertahan dan menjadi Bintang Kejora diantara ribuan bintang lainnya.


Teruntuk Bintang terbaikku, kuat dan besarkan kesabaranmu.
Hingga suatu saat kamu tahu, ada keindahan di balik gelapnya awan mendung yang berusaha menutup kilau cahayamu.