Monday, June 17, 2013

Ibu (ku) Pahlawan (ku)

Goresan penaku menari di atas lembaran kertas tua itu. Ku tulis tentang seseorang yang ku cinta lebih dari diriku. Seorang Pahlawan tanpa balas jasa dan hanya inginkan yang terbaik buat aku.
Ya, dialah Ibuku, sosok penuh dengan kehangatan yang selalu tersenyum dan memelukku di saat dunia tak menginginkanku. . Inilah kenapa aku begitu mencintaimu...

karena ibu adalah sosok wanita yang tegar dan paling berjasa yang pernah kutemui. Seorang wanita yang melahirkan aku anaknya. Berjuang sekuat tenaga demi tubuh mungil yang dihadiahkan Allah sebagai penghias di sebuah keluarga. Bahkan rela mengorbankan nyawanya demi melihat sang anak tumbuh besar. Ibu rela berkorban apapun demi kebahagiaan aku anaknya. Ibu tidak pernah segan menjadi sosok yang garang dan pemberani saat ada ancaman atau hal buruk seperti cacian, atau fitnah dari orang lain. Ibulah yang selalu siap membela-ku meskipun itu dalam situasi sulit sekalipun.

Ibuku adalah pahlawanku, beliau adalah satu-satunya orang yang berani berkorban apapun demi aku dan saudara-saudaraku, anaknya. Harta, nyawa, bahkan kehormatan-pun akan direlakan demi melihat senyum bahagia bibir kami. Teringat saat aku ataupun saudaraku sakit, ibu terlihat sangat tegar. Dengan penuh semangat dan motivasi yang selalu diucapkan, ibu sendirian membonceng kami dengan sepeda ontel tua peninggalan bapak kami. Tidak pernah terdengar beliau sedih apalagi mengeluh saat mengantar kami berobat. Meski aku-pun pernah melihat saat sendirian beliau minta pada Allah untuk mengganti sakit yang kami derita untuk dipindahkan ke tubuh beliau.

Ibuku adalah pahlawan paling tegas yang kutemui. Ibu tidak segan marah terhadap kami saat kami melakukan kesalahan, bahkan mungkin cubitan kecil itu terkadang mampir ke paha kecil kami, karena memang pada saat itu kami adalah anak-anak yang masih nakal. Apalagi ibu telah berjuang sendirian membesarkan dan menyekolahkan kami tanpa bantuan dari seorangpun termasuk bapak kami. Karena bapak telah meninggalkan kami sejak adek kami yang paling kecil berumur 3th. Tapi sampai saat ini, ibu tidak pernah mengeluh membesarkan kami. Beliau terlihat sangat bangga karena kami telah dewasa dan bisa melanjutkan sekolah kami sampai ke perguruan tinggi.

Ibuku adalah pahlawan terbaik yang pernah ada dibumi,
ibuku tidak butuh penghargaan atas suksesnya membesarkan kami, ibu tidak butuh rumah mewah dengan harta berlimpah hadiah dari kami anak-anaknya, tapi saat kami dewasa, ibu hanya butuh kasih sayang dan perhatian kami. Menelpon saat kami jauh, mendengar cerita bahagia kami dan berusaha mendoakan yang terbaik bagi kami. Dialah pahlawanku. Ibu.

"hadiah ini ku persembahkan hanya untuk Ibu. I Love You"

Terima kasih kepada ODNV yang telah mengadakan Lomba menulis tentang Seorang pahlawan, karena aku-pun tak menyangka karena aku bisa memberikan "hadiah" terbaik ini untuk IBU di hari "Ibu"

5 comments:

  1. @obat herbal: bener bnget, beliau adalah pahlawan yang sebenarnya, pertaruhkan semua, termasuk nyawa untuk melahirkan kita..

    @toko: yap, my mom is evrything 4 me and now, i just wanna see her smile 4eva. ^_^

    ReplyDelete
  2. Halo Naura, we are so close to mom's day, yipi...

    We planed to make a movie to present for mothers. And then we saw your story. Its so damn good! we liked it! We've done to make our movie based on your story. We are not forget to put your name and your blog in it. I think you should check your movie here https://www.youtube.com/watch?v=W6C6yMMznSk&feature=youtu.be but sorry if you don't like it. we're just an amateurs and still learn. If you don't like that we published your story, we can delete it :) Thank you :)

    ReplyDelete
  3. i'm so glad to know it.. hope u will be a professional videographer.. :) @amagineFilm

    ReplyDelete